Tokoh - tokoh ceritanya antara lain :
1. Alif Fikri
Pelajaran menghapal adalah pelajaran yg sulit baginya namun dengan bantuan temannya Baso dan motto man jadda wa jada segala rintangan dapat dihalaunya. Alif jago dalam pelajaran b.inggris dan kaligrafi, dia juga hobi menulis dan fotografi. Karena hobinya tersebut ia didaulat menjadi redaktur majalah As-Syams di PM. Alif memiliki sifat sedikit pemalu dan berbadan kecil namun banyak hal yang luar biasa yang ia sumbangkan untuk PM dan Al-Barq asramanya saat tahun pertama di PM
2. Baso
Wajahnya terlihat seperti pelaut ulung. Santri yg berasal dari makassar ini memiliki otak encer dan daya ingat yg kuat. Pada tahun-tahun awal ia memiliki satu kelemahan yaitu dalam pelajaran b.inggris. Lidah Baso yg sudah fasih betul dalam b.arab sulit sekali untuk menghilangkannya dalam b.inggris. Akhirnya pronounciationnya bercampur-campur dengan tajwid dan qalqalah. Baso memiliki tekad kuat untuk menghafal Al-Qur'an. Ini di latarbelakangi karena Baso yg yatim piatu ingin mempersembahkan jubah surga bagi kedua orang tuanya. Karena ini pulalah ia memutuskan untuk keluar dari PM. Namun pada akhirnya keputusan itu adalah keputusan yg terbaik bagi Baso.
